Oleh: Shella Rafiqah Ully
BOPM WACANA | Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang kembali digagas USU tahun ini bertujuan penting, yakni membangkitkan empati mahasiswa kepada masyarakat. Marheni, Wakil Ketua Pelaksanaan KKN-Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) katakan mahasiswa harus paham tanggung jawabnya kepada masyarakat dan mengerti kebutuhan masyarakat. Hal tersebut disampaikan pada sosialisasi di Peradilan Semu Fakultas Hukum, Senin 23 Februari.
Adanya KKN, mahasiswa diharapkan dapat menuangkan pikirannya menghadapi masalah di masyarakat dan mendapatkan solusi. Misal untuk daerah Karo yang terkena bencana Sinabung, “Mahasiswa jangan tahunya minta sumbangan ke jalan saja, tapi turun langsung ke masyarakat,” tegas Marheni. Misalnya dengan menemukan cara mengurangi debu di jalan.
Marheni tambahkan, selain empati kepada masyarakat, KKN juga menumbuhkan empati kepada sesama mahasiswa. “Satu tim dari fakultas yang berbeda-beda ditempa untuk belajar bekerja sama,” katanya.
Devinta Gaidina Sudiro, Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya 2012 sepakat dengan Marheni. Ia bilang empati terbangun jika mahasiswa sudah terjun langsung ke masyarakat. Selain itu KKN menjadi wadah pengaplikasian ilmu yang sebelumnya didapat di bangku kuliah. “Ilmunya bisa bermanfaat untuk masyarakat,” komentarnya.