
Oleh: Rosa Ayulia
USU, wacana.org – Ketua Umum (Ketum) Himpunan Mahasiswa Ilmu Sejarah (HIMIS) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU), Adian Torang Sihotang, menyatakan akan merealisasikan program inti yang tidak terlaksana di kepengurusan sebelumnya. Hal ini disampaikannya dalam pelantikan Kepengurusan HIMIS periode 2025/2026 di Gedung Pagelaran FIB, Kamis (13/03/2025).
Torang memastikan akan menghadirkan kembali program inti, yaitu “Hero Session” untuk memperingati hari pahlawan di tahun ini. Program kerja (Progja) tersebut sempat terhenti karena vakumnya kepengurusan selama beberapa tahun. “Kami akan realisasikan kembali program inti ‘Hero Session’ yang sempat tidak terlaksana di tahun 2022 lalu,” ungkapnya.
Dalam kepengurusan periode ini, terdapat enam divisi yaitu; Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Divisi Pendidikan dan Kebudayaan, Divisi Informasi dan Komunikasi, Divisi Pengabdian Masyarakat, Divisi Kerohanian, dan Divisi Ekonomi Kreatif.
Ia juga menekankan pentingnya pengembangan relasi dan kreativitas, serta berpesan bahwa, “jangan sampai mahasiswa kehilangan kebebasan berekspresi dan berpendapat karena sistem pendidikan yang ada,” ujar Torang.
Salah satu anggota baru HIMIS, Alfeus Gilbert Asher Sitompul, menyatakan HIMIS adalah wadah bagi mahasiswa Ilmu Sejarah untuk semakin berkembang dan mempunyai pemikiran kritis. “Dengan adanya kepengurusan baru ini, semoga HIMIS tidak redup lagi ke depannya,” tuturnya.