Oleh: Surya Dua Artha Simanjuntak
BOPM WACANA – Identitas UKM Pramuka seakan-akan telah tergerus dan hilang. Padahal, pramuka mempunyai ciri khas tersendiri dari organisasi-organisasi lain. Hal ini disampaikan Ketua UKM Pramuka periode 2018 Roni Hikmah Ramadhan di Sekretariat UKM Pramuka, Jumat (16/2).
Roni menjelaskan identitas yang dimaksud salah satunya seperti pakaian khas pramuka. Ia mengatakan terkadang beberapa anggota masih canggung memakai pakaian pramuka karena terlalu mencolok. Padahal, menurutnya berpakaian pramuka saat kuliah akan membuat mereka menjadi khusus. “Itu harusnya menjadi kebanggaan,” ujarnya.
Roni mengungkapkan kepengurusan tahun ini akan membangkitkan kembali identitas khas pramuka itu ke dalam diri setiap anggota. Untuk mewujudkan hal tersebut, ia akan membuat kebijakan seperti mengharuskan setiap anggota berpakaian pramuka lengkap sekali dalam seminggu. “Itu sudah direncanakan,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Demisioner UKM Pramuka Guntur Almamsyah Pulungan mengatakan masalah identitas ini terkait dengan kesadaran masing-masing anggota. Guntur menjelaskan sebenarnya telah ditetapkan pada hari Jumat harus menggunakan pakaian pramuka lengkap namun terkadang beberapa anggota tak melaksanakannya karena harus kuliah terlebih dahulu.
“Mungkin menyempatkan kemari tapi nggak sempat bawah baju pramuka atau lupa,” ungkapnya.