BOPM Wacana

Kelompok MKWK Tanpa Kelaparan 1 USU Tingkatkan Kesadaran Gizi Seimbang di Panti Asuhan Ikhlas Cinta Kasih

Dark Mode | Moda Gelap
Kelompok MKWK Tanpa Kelaparan 1 USU berfoto bersama anak-anak dan pihak Panti Asuhan Ikhlas Cinta Kasih, Sabtu (25/10/2025). | Sumber Istimewa
Kelompok MKWK Tanpa Kelaparan 1 USU berfoto bersama anak-anak dan pihak Panti Asuhan Ikhlas Cinta Kasih, Sabtu (25/10/2025). | Sumber Istimewa

WARTAWACANA – Kelompok mahasiswa proyek Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Tanpa Kelaparan 1 Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan sosialisasi dalam upaya meningkatkan kesadaran gizi seimbang dan atasi ketimpangan pangan di Panti Asuhan Ikhlas Cinta Kasih, Sabtu (25/10/2025).

Kelompok MKWK Tanpa Kelaparan 1 terdiri dari 21 mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi di USU dengan Andre Raflykallihans sebagai ketua kelompok. Proyek MKWK ini didampingi oleh Prof. Dr. Dardanila, M.Hum selaku dosen fasilitator dan Justice Hia sebagai mentor.

Ketua Kelompok, Andre Raflykallihans, menjelaskan alasan isu tanpa kelaparan penting untuk disosialisasikan, karena sejak kecil anak perlu memahami pentingnya makanan bergizi, menjaga pola makan yang sehat serta menyadari bahwa masih banyak orang yang mengalami kekurangan pangan. “Edukasi dini membuat anak lebih peka, peduli dan memiliki kebiasaan hidup sehat sampai dewasa,” ujarnya.

Andre Raflykallihans berharap anak-anak di Panti Asuhan lebih mengerti cara menjaga kesehatan melalui gizi seimbang, menerapkan pola makan yang lebih baik, cerdas dan punya rasa tanggung jawab sosial. “Semoga anak-anak menjadi peduli dengan sesama dan memahami pentingnya saling membantu,” tambahnya.

Kegiatan sosialisasi dimulai dengan pembukaan oleh MC, perkenalan anggota, pembagian snack, dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua kelompok dan pihak panti asuhan, kemudian doa pembuka, penyampaian materi, ice breaking, pemberian hadiah kepada anak panti, acara hiburan seperti bernyanyi dan bermain, makan bersama, kemudian ditutup dengan ucapan terima kasih, pemberian cinderamata dan foto bersama sebagai dokumentasi.

Geraldo Launal Immanuel Sibarani, salah satu anggota kelompok, menjelaskan bahwa diketahui banyak masyarakat Medan yang belum memiliki pengetahuan mengenai gizi yang seimbang. ketimpangan pangan yang masih terjadi. “Ketimpangan pangan masih sering dijumpai salah satunya di Panti Asuhan Ikhlas Cinta Kasih,” ujarnya.

Geraldo menyebut sosialisasi ini bertujuan untuk membantu masyarakat dan anak-anak panti asuhan dalam pemenuhan gizi, meningkatkan kesadaran masyarakat dan pihak panti mengenai pentingnya menghindari pemborosan pangan.

Salah satu pihak panti asuhan, Sekhieli zebua menyambut baik sosialisasi tersebut dan menilai kegiatan ini positif dan bermanfaat. “Kami melihat anak-anak menunjukkan antusiasme yang tinggi selama sosialisasi berlangsung. Banyak anak panti yang aktif bertanya dan mengikuti sosialisasi tersebut dengan semangat,” ucapnya.

***

Tulisan ini merupakan publikasi Kelompok Proyek MKWK Tanpa Kelaparan 1 USU dalam kegiatan sosialisasi tentang tingkatkan kesadaran gizi seimbang di Panti Asuhan Ikhlas Cinta Kasih, yang didampingi oleh Mentor: Justice Hia dan Dosen Fasilitator: Prof. Dr. Dardanila, M.Hum.

Komentar Facebook Anda

Advertorial

Artikel ini merupakan produk iklan yang bekerja sama dengan Mitra WartaWacana.

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus