Oleh: Tantry Ika Adriati
BOPM WACANA | Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM) Perubahan tidak mengetahui kabar Pemilihan Umum Raya (Pemira) USU 2016 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) USU. Gito M Pardede, anggota KAM Perubahan mengatakan dirinya baru mengetahui kabar Pemira USU 2016 Senin lalu setelah pendaftaran KAM dibuka. “Kita tidak dapat surat pemberitahuan resmi dari KPU,” ujar Gito, Selasa (12/4).
Gito menilai sosialisasi KPU ke setiap KAM di USU belum maksimal. Tidak hanya KAM, beberapa mahasiswa dari fakultas lain seperti Fakultas Pertanian, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Fakultas Hukum merasakan hal sama. Pun, tidak ada surat resmi dari KPU yang ditujukan langsung kepada KAM.
Menanggapi hal ini, Hubungan Masyarakat KPU USU Imam Ardhy mengaku memang belum menyurati setiap KAM di USU. KPU USU hanya menyurati pemerintahan mahasiswa (pema) di setiap fakultas. Hal ini karena menurut Imam kabar sosialisasi ini bisa disampaikan langsung oleh pema fakultas.
Pun, KPU tak hanya sosialisasi lewat surat resmi saja. Imam bilang KPU sudah menyampaikan kabar pemira melalui flyer di tiap fakultas dan spanduk yang dipasang di Pintu 1, Gelanggang Mahasiswa, Sumber, Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Pintu 4. Selain lewat spanduk dan flyer, KPU juga menyampaikan kabar pemira melalui akun media soial.
Imam juga menampik perihal sosialisasi KPU yang belum maksimal. “Buktinya, sudah empat KAM mengambil formulir pendaftaran,” tuturnya. Keempat KAM tersebut yaitu KAM Bhineka, KAM Rabbani, KAM Nasionalis, dan KAM Madani.
Gito tetap kecewa dengan sosialisasi dari KPU USU. Tidak maksimalnya sosialisasi ini menyebabkan KAM Perubahan belum melakukan persiapan untuk Pemira USU 2016. ”Gimana mau daftar, kabar sosialiasi saja kami baru tahu Senin lalu,” ujarnya.