RedaksiOleh: Ika Putri Agustini Saragih
BOPM WACANA | Tahun ini, Sastra Cina akan segera ajukan akreditasi kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Thyrhaya Zein, Ketua Jurusan Sastra Cina bilang hal ini dilakukan sebab salah satu persyaratan untuk akreditasi yakni jumlah dosen sudah dipenuhi, Jumat (28/3).
Thyrhaya bilang sebenarnya baru satu dosen yang menjadi dosen tetap sedang yang lain berstatus dosen luar biasa. ”Yang tetap (dosen—red) itu yang lulus ujian tes CPNS. Tapi kita tak bisa menunggu lima dosen lain menjadi dosen tetap, jadi kita coba dulu,” katanya.
Dari enam dosen tersebut, empat di antaranya merupakan mahasiswa lulusan Sastra Cina, yang baru kembali dari S2 di Jinan University. Sisanya merupakan mahasiswa lulusan linguistik dan seorang dosen keturunaan tiongkok yang diminta langsung untuk mengajar. Selain itu, ada dua dosen tidak tetap hasil kerja sama dengan Jinan University.
Mahasiswa Sastra Cina 2012 Tengku Amira Iswandari sambut baik adanya para pengajar baru ini. Mira berharap jurusannya mendapat akreditasi yang baik. ”Kalau bisa sih A,” harapnya. Ia menambahkan, saat ini kegiatan belajar mengajar lebih mudah untuk diikuti semenjak ada dosen dari S2 dari Jinan sebab dosen yang berasal dari tiongkok dan tidak memiliki seorang penerjemah sehingga kadang timbul kesalahpahaman.
Thyrhaya bilang ia tak mau muluk, akreditasi B untuk saat ini sudah cukup. ”Ya, kita lihat jumlah dosennya kan belum mencukupi,” ujarnya. Sebelumnya, 2012 lalu, Jurusan Sastra Cina telah kirim borang. Namun dikembalikan BAN-PT sebab belum memenuhi persyaratan lengkap, yakni jumlah dosen tetap minimal enam. Untuk persyaratan lainnya seperti bangku dan ruangan sudah memadai untuk akreditasi. Hingga saat ini belum ada tanggal pasti perihal pengiriman borang kembali, sebab masih dalam tahap melengkapi berkas dan berkaitan dengan masa jabatan rektor yang akan habis.
