RedaksiOleh: Rati Handayani
BOPM WACANA — Presiden-Wakil Presiden Mahasiswa USU Brilian Amial Rasyid-Abdul Rahim undur jadwal pelantikan kabinetnya di Pemerintahan Mahasiswa (Pema) USU hingga 11 Oktober mendatang. Pasalnya pihaknya belum mempersiapkan pelantikan secara matang.
Brilian menjelaskan persiapan yang belum matang tersebut yakni draf bakal program kerja (progja) kementerian yang akan dibawa ke rapat kerja (raker) setelah pelantikan. Selain itu, kepanitiaan pelantikan juga belum jelas.
Draf bakal progja kementerian untuk raker nanti, menurut Brilian, perlu disiapkan sebelum pelantikan kabinet. “Ketika dilantik, siap untuk raker,” jelasnya, Selasa (30/9). Menurutnya draf itu perlu disiapkan lebih dulu agar raker Pema USU matang dan tiap kementerian punya gambaran progja.
Selain itu, draf bakal progja itu perlu dibuat sekarang sebab Brilian sadar jarak pelantikan presiden dan wakil presiden dengan kabinet telah lebih sebulan setelah dikurangi libur semester genap. “Sudah lumayan lama juga,” katanya.
Brilian pun bilang pihaknya tengah mempersiapkan panitia pelantikan kabinet. “Dua hari lagi kepanitiannya sudah terbentuk dan bakal dicomot saja dari berbagai fakultas biar cepat,” jelasnya. Brilian perlu panitia pelantikan mempersiapkan teknis pelantikan.
Pun tempat pelantikan yang awalnya direncanakan di gedung Gelanggang Mahasiswa tak bisa digunakan 27 September lalu. Namun Brilian bilang peminjaman tempat untuk pelantikan kabinet 11 Oktober esok sudah diasese rektorat.
Menanggapi diundurnyan pelantikan kabinet ini, Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas (MPMU) USU Hadi Mansyur Juhri Peranginangin menyatakan pihaknya telah beberapa kali berkomunikasi dengan Pema USU. Hadi berharap Pema USU tak lagi mengundur jadwal pelantikan 11 Oktober esok. “Harus dipikirkan juga regenerasi,” tutupnya.
Sebelumnya, jadwal pelantikan direncanakan digelar Sabtu, 27 September lalu, namun diundur hingga 11 Oktober mendatang.
