Oleh: Lazuardi Pratama
BOPM WACANA | Varsity Carnival Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) USU 2014 berencana pakai asrama putra dan asrama putri jadi penginapan peserta. Ini disebabkan USU ingin berdayakan fasilitas kampus lebih dulu sebagai fasilitas pendukung acara. “Selesai IMT-GT, anak USU setelah masuk kuliah bisa untung,” ujar Haris Wijaya, Panitia Inti Varsity Carnival IMT-GT USU 2014, sekaligus pemantik diskusi pada Diskusi Eksternal SUARA USUbertema USU Menjadi Tuan Rumah IMT-GT 2014 di Sekretariat Pers Mahasiswa SUARA USU, Selasa, 29 April 2014.
Penggunaan asrama mahasiswa dan sejumlah fasilitas kampus lainnya dinilai dapat menekan biaya sekaligus memperbaikinya. Menurut Haris, asrama mahasiswa tersebut nantinya akan direnovasi agar lebih layak pakai. Renovasi tersebut diantaranya perbaikan air bersih dan pergantian kasur untuk asrama putri dan renovasi fisik untuk asrama putra.
Haris mengatakan, penggunaan asrama mahasiswa tersebut tak akan bermasalah dengan mahasiswa yang menetap di asrama. Sebab 23-27 Agustus, waktu pelaksanaan acaranya bersamaan dengan waktu pengisian kartu rencana studi. Sehingga tidak banyak mahasiswa yang sudah kembali menetap di asrama mahasiswa.“Mahasiswa numpang dululah ke tempat teman-teman atau saudaranya,” tandasnya.
Roni Ikhsan, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya 2010 yang menetap di asrama putra tak setuju dengan hal tersebut. Menurut Ikhsan, adalah hak mahasiswa menetap di asrama mahasiswa. “Kalau saya pribadi bisa dimana saja menginap, tapi yang saudaranya enggak ada di Medan kasihan,” katanya.
Varsity Carnival IMT-GT USU 2014 merupakan ajang tanding tiga negara dalam berbagai perayaan kebudayaan, perlombaan olahraga dan seminar. Tahun ini merupakan giliran Indonesia jadi tuan rumah, setelah tahun sebelumnya Thailand.