Oleh: Tantry Ika Adriati
BOPM WACANA | Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ikatan Mahasiswa Peduli Masyarakat menghimpun seratus relawan untuk mengedukasi perokok yang dilaksanakan pada hari ini pukul 14.30 siang. Admen Pasaribu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat IMPM mengatakan edukasi perokok ini merupakan salah satu kegiatan IMPM untuk memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS), “Kita sudah buka rekrutmen sejak pertengahan Mei lalu,” katanya, Rabu (2/6).
Admen berujar relawan ini berasal dari berbagai fakultas di USU, paling banyak dari Fakultas Kesehatan Masyarakat. Lalu seratus relawan ini dibagi menjadi delapan belas kelompok yang akan menyebar ke Warung Netral, Perpustakaan USU, dan semua fakultas di USU kecuali fakultas kesehatan. Bentuk edukasinya dengan memberikan penjelasan mengenai bahaya rokok ke mahasiswa yang sedang merokok di USU dan mengganti rokok mahasiswa dengan makanan ringan. Sasaran utamanya adalah mahasiswa laki-laki yang sedang merokok.
Salah satu relawan asal Fakultas Teknik 2014 Dewi Novita Sari Br Sihombing apresiasi langkah IMPM mengadakan penyuluhan ke fakultas. Menurutnya cara ini bagus untuk meningkatkan kesadaran civitas akademik akan bahaya rokok. Pun tidak semua orang di sekitar perokok merasa nyaman dengan asap rokok. Dewi sendiri merasakan dampak penyuluhan ini baginya untuk memperluas wawasan tentang kawasan tanpa rokok.
Sebelum melakukan penyuluhan IMPM sudah mengadakan pertemuan singkat Jumat lalu bersama para relawan. Penyuluhan ini akan diakhiri dengan aksi turun ke jalan dalam bentuk pawai pukul 16.15 hingga selesai. “Kita mulai dari Pendopo dan berakhir di LPPM,” pungkas Admen.