Redaksi
Oleh: Guisman Yosua Silitonga*
BOPM WACANA – Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia (ILMPI) wilayah 7 mengadakan acara World Health Mental Day 2018 di lapangan Merdeka, Minggu (14/10). Hal ini disampaikan oleh Kordinator Lapangan Muhammad Ikhsan Azmi.
Ikhsan mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk memperingati hari mental sedunia dan membantu masyarakat agar peduli akan kesehatan mental. “Kami berharapnya itu masyarakat dapat peduli akan kesehatan mental mereka,” ujar Ikhsan.
Ikhsan mengatakan di acara World Health Mental Day ini ILMPI melakukan sosialisasi akan pentingnya kesehatan mental dan akan ada pohon perubahan dengan tong sampah pikiran negatif. “Di dalam pohon perubahan ini entar mereka akan menulis hal-hal apa saja yang perlu dirubah dan hal yang ingin dikurangi. Itu nantinya dibuang di tong sampah negatif,” tuturnya.
Ikhsan juga menjelaskan bahwa ada banyak kekurangan akan kesehatan mental di masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa kesehatan mental yang baik itu jika kita bisa menerima diri kita sendiri, bersyukur pada hal apa saja dan sharing dengan segala hal yang dirasakan.
Ikhsan berharap setelah kegiatan World Health Mental Day ini masyarakat lebih peduli akan kesehatan mental mereka. Pun, agar banyak masyarakat khususnya mahasiswa yang berkontribusi akan kesehatan mental ini. “Kita menargetkan USU, Nomensen, dan UMA itu yang tergabung dalam ILMPI cuman diluar itu boleh seperti contohnya tadi anak UIN dan anak jurusan Teknik,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut Dwi Haryanto salah seorang peserta acara ini mengatakan melalui acara World Health Mental Day ini mengajarkan masyarakat betapa pentingnya kesehatan mental dan membuat kesehatan mental tetap baik dan tidak mudah berputus asa serta pantang menyerah. “Intinya jangan berputus asa. Masalah pasti bisa dipecahkan,” tutupnya.
*Penulis dan Fotografer adalah anggota magang SUARA USU
