Oleh: Widiya Hastuti
BOPM WACANA – Himpunan Mahasiswa Ilmu Sejarah (HIMIS) akan membantu meningkatkan akreditasi Departemen Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dari B menjadi A. Hal ini dilakukan sebab akreditasi A berpengaruh bagi lulusan Ilmu Sejarah dalam mencari kerja.
“Kita akan bangun HIMIS yang berguna untuk FIB,” ujar Ketua HIMIS Fauzi dalam acara Pelantikan Kepengurusan HIMIS Periode 2017-2018, Senin (9/10).
Menurut Fauzi, HIMIS akan mengadakan kegiatan positif seperti Herosession atau perayaan hari pahlawan, Dies Natalis Ilmu Sejarah, bakti sosial, dan beberapa kegiatan lain. Pun untuk mencapai semuanya, pengurus HIMIS harus bekerja sama dengan mahasiswa dan dosen.
Selain itu, Fauzi ingin membentuk karakter anggota HIMIS yang kritis dan berwawasan tinggi dengan mengadakan diskusi dan bedah buku, terutama bagi mahasiswa baru. “Hal ini juga dapat menunjang akreditasi,” ujar Fauzi. Ia berharap pihak departemen dapat mendukung setiap kegiatan HIMIS.
Edi Sumarno, Ketua Departemen Ilmu Sejarah membenarkan kegiatan mahasiswa dapat menjadi penunjang akreditasi seperti penelitian mahasiswa, kegiatan tahunan, dan dies natalis yang sudah beberapa kali tidak dirayakan.
Menurutnya saat reakreditasi sebelumnya Ilmu Sejarah hanya kurang 14 poin untuk akreditasi A, sedangkan kegiatan mahasiswa hanya diisi empat poin.
Ia mendukung semua kegiatan HIMIS selagi positif. Untuk bantuan dana kegiatan, HIMIS harus mengajukan terlebih dahulu agar dapat diajukan sebagai anggaran departemen.
Pun, menurut Edi Banyak kegiatan HIMIS selama ini yang tidak dilaporkan sehingga tidak dapat disertakan sebagai penunjang akreditasi. Namun jika HIMIS bersungguh-sungguh dalam menjalankan program kerjanya, departemen dapat mengajukan reakreditasi sebelum lima tahun.
“Semoga HIMIS benar-benar turut ikut berpartisipasi untuk reakreditasi Ilmu Sejarah,” ujar Edi.