Oleh: Nurhanifah
Samosir, wacana.org/arsip – Sekretaris Direktorat Jendral Pengendalian Daerah Aliran Sungan dan Hutan Lindung (PDASHL) Murdiyono mengatakan untuk menghijaukan Samosir pemerintah menyediakan 1650 bibit tanaman untuk masyarakat melalui PDASHL Asahan Barumun. “Kita ingin Samosir seperti dulu, tapi dengan kemauan masyarakat sendiri,” ujar Murdiyono, Minggu (21/8) di Kebun Raya Samosir.
Pernyataan ini diamini oleh Safdan, Kepala Balai PDASHL Asahan Barumun. Ia sampaikan bibit yang disediakan yaitu bibit mangga, alpukat, mahoni, trembesi, cemara angin, dan manggis. Bibit tersebut akan diberikan kepada masyarakat secara gratis. Hanya saja masyarakat perlu membawa surat keterangan dari kepala desa mengenai lokasi penanaman bibit tersebut. “Supaya tidak ada masyarakat yang membakar hutan untuk menanam bibit-bibit ini,” terangnya.
Karen Hapupuk Silalahi, siswa SMAN 1 Simanindo mengaku senang dengan pembagian bibit secara gratis. “Nanti mau nanam alpukat, biar kalau udah besar bisa makan langsung di petik dari pohonya,” ucapnya. Mengenai persyaratan tersebut ia tak keberatan, sebab menurutnya sudah menjadi rahasia umum masyarakat membakar hutan untuk membuka lahan.
Sosialisasi untuk menghijaukan Samosir dilakukan dalam kunjungan Presiden Joko Widodo dan di Kebun Raya Samosir. Dalam kunjungan ini Jokowi menanam bibit manggis dan Iriana Joko Widodo menanam bibit mangga.