Oleh: Yulien Lovenny Ester Gultom
BOPM WACANA | Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) diminta untuk membuat kegiatan kepada mahasiswa bidikmisi dari sisa uang 1,9 juta dari dana bidikmisi. Untuk diketahui, dana bidikmisi dibagi dua yakni 3,6 juta untuk biaya hidup, 500 ribu untuk biaya uang kuliah tunggal dan 1,9 juta digunakan untuk kegiatan akademik. Demikian disampaikan Effendi Manurung, Kepala Subkesejahteraan Mahasiswa Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian, Kamis (29/9).
Hal ini bertujuan agar mahasiswa bidikmisi juga mendapatkan ilmu dari kegiatan yang dibuat oleh UKM, sebab sebelumnya kegiatan yang dilakukan pada mahasiswa bidikmisi berupa tes toefl dan seminar. “Tes dan seminar masih dilakukan juga, tapi tambah ekstrakulikuler,” ujarnya.
Effendi katakan, penyelenggaraan kegiatan untuk mahasiswa bidikmisi oleh UKM baru dilakukan tahun ini sebab sistem uang kuliah tunggal (UKT) baru dimulai sejak 2013 dan selama tahun tersebut dana yang terkumpul itulah yang digunakan untuk kegiatan akademik yang rencananya diselenggarakan UKM. “Jika tak ada UKM yang bersedia, uang tersebut masih tersimpan dalam kas USU,” tambahnya.
Menanggapi hal ini, Muhammad Andromeda Amin, Ketua UKM Fotografi berencana akan membuat kegiatan untuk mahasiswa bidikmisi. “Sekalian open recruitment-lah nanti,” ujarnya. Ia katakan dengan pastinya dana kegiatan, ia tak khawatir membuat kegiatan pun kegiatan tak mesti dilangsungkan tahun ini.