Oleh : Arman Maulana
BOPM WACANA | Front Mahasiswa Nasional (FMN) kembali lakukan aksi tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Pintu 1 Senin (18/11) sore kemarin. “Kita akan terus kampanyekan tolak kebijakan kenaikan harga BBM ini ke masyarakat,” ujar Sekertaris Jendral (Sekjen) FMN Cabang Medan Novzel Ridho A.
Novzel mengatakan dirinya masih menuntut hal yang sama seperti aksi sebelumnya yaitu tolak kenaikan harga BBM. Hal ini dikarenakan kebijakan tersebut dinilainya sebagai penghianatan pemerintahan sekarang terhadap rakyat. “Harusnya Jokowi buat trobosan baru dibidang migas (minyak dan gas—red), bukan malah menaikan harganya,”ujarnya.
Menanggapi hal ini, Sekjen FMN Cabang Riau, Rendi Perdana mengatakan kebijakan menaikan BBM semakin membuat rakyat terpuruk. Ia mengatakan akan ada efek domino yang dihasilkan dari kebijakan tersebut.” Apa-apa sekarang jadi makin susah,” ucapnya. Selain itu, Rendi juga mengatakan akan terus mengumpulkan massa dari organisasi mahasiswa lain untuk bersama gelar aksi tolak kenaikan harga BBM.
Terakhir, Rendi menambahkan, aksi yang digelar adalah aksi damai. Namun dirinya menegaskan akan ada aksi kelanjutan sampai ada keputusan pemerintah membatalkan kebijakan menaikan harga BBM.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aksi ini berasal dari anggota FMN se-Indonesia di antaranya FMN Cabang Medan, Riau, Palembang, Purwokerto, dan Lombok.