Oleh: Krismon Duha
USU, suarausu.co — Ketua Departemen S-1 Ilmu Administrasi Publik Tunggul Sihombing berencana membentuk program studi magister. Sebab, banyak rekomendasi dari alumni program sarjana Ilmu Administrasi Publik di USU maupun universitas lain.
“Bahkan beberapa orang sudah bersiap mendaftar,” ujarnya, Selasa (7/11). Pun, belum ada universitas negeri di Sumatera Utara yang membuka program ini.
Tunggul menyebutkan, Dewan Pimpinan Pusat pengurus alumni Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN) telah dua kali mengirim surat rekomendasi pendirian program magister. Pertama diterima April lalu, menyusul surat kedua pada Mei. Terkait rencana ini, ia telah berdialog dengan dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sejak Juni lalu.
Tunggul menjelaskan panitia pendirian program magister belum dibentuk, namun daftar nama panitia sudah dikantongi. Rencananya, daftar nama tersebut akan diajukan ke dekanat pada Desember.
Pun, sudah ada enam nama calon dosen program magister. Sementara kaprodi dipilih setelah program magister terbentuk. Untuk ruang belajar, direncanakan bertempat di Gedung B FISIP.
Saat ini, anggaran dana keseluruhan pembentukan program masgister masih dalam tahap perancangan. Nantinya akan dimasukkan ke dalam proposal yang ditargetkan selesai Februari 2018. Sehingga diharapkan pendaftaran mahasiswa baru dapat dibuka tahun ajaran 2018-2019 dan pengajuan akreditasi dilakukan setelanhya.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Muryanto Amin mengatakan pembentukan program magister ini penting sebagai lanjutan studi dari program sarjana Ilmu Administrasi Publik. “Semoga proposal dapat diselesaikan dalam waktu dekat,” harapnya.
Ia mengatakan proposal akan dibahas dalam rapat pimpinan fakultas. Setelah disepakati akan diserahkan kepada Senat Akademik untuk ditinjau. Nantinya pendirian program ini dapat dilakukan jika disetujui Senat Akademik dan Rektor USU.