RedaksiOleh: Dewi Annisa Putri
BOPM WACANA – Saat ini Departemen Etnomusikologi sedang menunggu hasil reakreditasi. Pasalnya, tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) telah melakukan survei pada akhir Februari lalu. “Sekarang kita tinggal tunggu hasilnya, mungkin bulan depan sudah keluar,” ujar Ketua Departemen Etnomusikologi Arifni Natrirosa, Rabu (26/4).
Arifni menjelaskan, persiapan reakreditasi departemen ini dilakukan sejak tahun 2014. Proses persiapan sempat mengalami kendala pada penyusunan borang sehingga pengirimanya diundur beberapa kali. Hingga menjelang akhir Desember borang baru dikirimkan. “Sekitar Oktober atau November tahun lalu kita kirimnya,” tambah Arifni.
Ia menjelaskan lamanya penyusunan borang reakreditasi untuk memaksimalkan poin yang dinilai. Untuk jumlah data prestasi mahasiswa, ada 59 prestasi di tingkat internasional, nasional, dan lokal. Sementara untuk rasio jumlah dosen ada 13 dosen tetap dan 298 mahasiswa. Menurutnya, jumlah ini seimbang karena idealnya rasio dosen dan mahasiswa adalah 1:25.
Arifni menambahkan, dari segi fasilitas untuk mahasiswa telah dimaksimalkan. Seperti perbaikan ruang kelas, penambahan kursi, dan juga terdapat lab musik serta studio yang bisa digunakan jika diperlukan mahasiswa.
Ganang Prasetyo, Mahasiswa Departemen Etnomusikologi 2015 merasa masih banyak yang perlu dibenahi bila departemennya benar-benar ingin mendapat akreditasi A. Menurutnya mahasiswa Etnomusikologi memang sering meraih prestasi.
Namun, dari segi fasilitas masih banyak kebutuhan yang belum dilengkapi untuk mahasiswa. Misalnya alat musik tidak lengkap, studio yang selalu ditutup, serta permintaan mahasiswa untuk pembangunan panggung hingga kini belum terpenuhi.
Ganang berharap fasilitas untuk mahasiswa dapat benar-benar diberikan dan dapat digunakan. Sehingga prestasi mahasiswa dapat terus bertambah.
Untuk diketahui, saat ini akreditasi Departemen Etnomusikologi adalah B dan telah kadaluarsa sejak 3 Dsember 2015.
