Oleh: Apriani Novitasari
BOPM WACANA — Dekanat Fakultas Pertanian keluarkan surat edaran melarang keras adanya inaugurasi. Surat itu dikeluarkan demi mencegah hal-hal yang tak diinginkan, bukan hanya inaugurasi. “Mengingat selama ini kegiatan-kegiatan yang kayak begitu didominasi oleh senior yang sudah tamat,” ujar Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian (FP) Luhut Sihombing, Kamis (2/10).
Surat edaran tersebut melarang pengutipan kepada mahasiswa baru (maba), melarang untuk melibatkan dan membawa mahasiswa 2014 dalam kegiatan inaugurasi atau acara yang tidak terjadwal dalam kurikulum. Apabila mahasiswa mengabaikan surat tersebut maka pimpinan fakultas akan memberikan sanksi dan tidak bertanggung jawab terhadap akibat-akibatnya.
Luhut mengatakan, larangan membawa maba keluar kota dilakukan agar maba fokus pada perkuliahan semester awal.
Selain itu, Luhut juga menegaskan surat edaran ini bukan hanya sebatas himbauan. Namun juga penegasan tidak diizinkannya kegiatan sejenis inaugurasi dilakukan. Sebab, apabila ketahuan akan ada sanksi bagi panitia dan mahasiswa baru. Sanksinya skorsing, pemotongan jumlah sistem kredit semester (SKS) atau pembimbing skripsinya lama dikeluarkan. “Sewaktu masuk kemarin mereka (maba) sudah menandatangani surat untuk tidak mengikuti kegiatan apapun yang keluar kota,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Pemerintahan Mahasiswa FP Anry Tulus Sianturi cukup keberatan terhadap larangan melibatkan dan membawa maba inaugurasi. “Itu menghalangi kebebasan untuk berkumpul,” katanya.
Tak hanya inaugurasi, surat edaran tersebut juga melarang pelibatan maba dalam kegiatan yang tak terkait program kerja dan kurikulum fakultas.