RedaksiOleh: Raihan Uliya
BOPM WACANA – Pasangan calon presiden mahasiswa (capresma) dan calon wakil presiden mahasiswa (cawapresma) nomor urut satu, Purnomo S G Pasaribu dan Roy H Sitorus tidak menghadiri debat kandidat pemilihan umum raya (pemira) pada Selasa, 17 Mei lalu. Menurut Purnomo, ia tidak mendapatkan surat undangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) USU untuk mengikuti debat yang diadakan di Pendopo USU tersebut. “Kita hanya ikut prosedur yang berlaku,” ujarnya, Rabu (18/4).
Purnomo mengatakan selama ini mereka selalu disurati, namun tidak untuk acara debat ini. Padahal menurutnya setiap agenda yang dilaksanakan oleh KPU seharusnya melalui surat undangan kepada capresma-cawapresma maupun Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM).
Menanggapi hal ini, Ketua KPU Basri Syaputra mengaku sudah memberitahu pasangan nomor urut satu walaupun tidak melalui surat undangan secara resmi. Pemberitahuan dilakukan melalui telepon dan pesan singkat. “KPU sudah coba menghubungi lagi tapi saat itu tidak ada tanggapan sama sekali,” tambahnya. Pun ia mengatakan surat undangan memang mulai disebarkan pada hari Selasa.
Purnomo merasa KPU tidak menghargai kandidat sebab tidak mengundang dengan cara yang benar. Ia mengatakan KPU baru akan memberikan surat undangan kepadanya saat menghadiri acara tersebut. Namun, menurutnya tidak ada sistem administrasi yang mengatur bahwa surat undangan diberikan saat hari acara berlangsung.
Basri menuturkan pihak KPU tentu ingin memberikan surat undangan tersebut pada hari Senin. Namun kandidat yang bersangkutan tidak hadir dalam pertemuan terbuka di Biro Rektorat dan tidak dapat dihubungi setelahnya.
Purnomo menambahkan ketidakhadirannya dikarenakan ia sakit dan ia berharap Pemira berharap berjalan sesuai jadwal. “Saya minta maaf kepada semua pihak, atas ketidakhadiran saya,”tutupnya.
