Oleh: Dewi Annisa Putri
BOPM WACANA | Ketua Panitia Bunkasai USU 2017 Hidayat Hiroshi Baba mengatakan Bunkasai USU tahun ini akan diadakan April mendatang. Acara tahunan ini akan digelar selama tiga hari pada Kamis-Sabtu, 27-29 April 2017, bertempat di Pendopo USU, Wisma USU, dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB). ”Sedang tahap persiapan, panitianya sudah ada sejak bulan sepuluh kemarin,” ujarnya, Sabtu (11/3).
Hidayat menyampaikan tema Bunkasai tahun ini adalah ‘Bima dan Karin’ yang juga dijadikan sebagai maskot Bunkasai USU 2017. Dengan subtema Isshoni Bima to Karin wo mamoru koto yang artinya bersama melindungi Bima dan Karin.
Untuk rangkaian acaranya, Hidayat mengatakan sebagai pembuka akan ada parade omikoshi yaitu pawai beramai-ramai mengeliling USU sambil mengangkat tandu dan menarikan bon odori. Lalu ada pertunjukan tari yosakoi, pertunjukan seni perkusi yaitu taiko, workshop melipat origami, workshop ikebana yaitu mengajarkan tentang kesenian merangkai bunga, serta workshop chanoyu untuk mengenalkan upacara minum teh menurut budaya Jepang.
Selain itu, akan ada bunkasai cafe, penyewaan yukata atau pakaian ala Jepang untuk berfoto, obake yashiki atau rumah hantu, demo masakan Jepang, demo mochitsuki. Lalu ada juga fun games, ragam perlombaan, pemutaran film, seminar kejepangan, hanobi atau kembang api, dan pelepasan lampion.
Hidayat menjelaskan Bunkasai USU 2017 akan dibuka dengan parade omikoshi. Setiap harinya acara akan dimulai dari pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB. Namun pada hari ketiga, acara akan selesai pukul 22.00 WIB sebab akan ada acara penutup yaitu pelepasan lampion dan hanobi.
Raghib Alift, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2014, mengatakan akan datang ke Bunkasai 2017. Ia mengaku saat masih duduk di bangku sekolah menengah atas ia pernah dua kali datang ke Bunkasai untuk masuk ke obake yashiki. Tahun ini, ia ingin melihat gambar manga di Bunkasai. “Mau masuk rumah hantu juga,” ujarnya.