Oleh: Tantry Ika Adriati
BOPM WACANA — Adinda Permata Sari Lubis, Bendahara Panitia Bunkasai 2016 mengatakan tahun ini Bunkasai USU 2016 tampilkan kesan Tokyo mini. Kesan ini direalisasikan pada setiap rangkaian acara Bunkasai sejak yang digelar 16 Maret lalu. “Supaya lebih menarik,” ujar Adinda, Jumat (18/3).
Adinda bilang Tokyo merupakan salah satu kota modern di Jepang yang tidak meninggalkan budaya aslinya. Sehingga, pada acara Bunkasai ini panitia memadukan kesan modern dan tradisional negara Jepang. Kesan modern terlihat dari perlombaan yang diadakan seperti lomba costplay dan J-Style. Selain itu juga ada Gundam, robot raksasa yang menjadi ikon utama festival Bunkasai tahun ini.
Sementara itu, untuk menunjukkan kesan tradisional panitia menampilkan parade kebudayaan Jepang pada hari pertama dan membuat monumen Omikoshi. Panitia juga membuka jasa foto Yukata selama tiga hari. “Masih banyak acara lainnya yang memadukan kesan modern dan tradisional,” kata Adinda.
Menanggapi hal ini, Putri Indah Nirwana, siswa SMA N 2 Lubuk Pakam mengapresiasi tema Bunkasai 2016. “Baru pertama kali datang, acaranya sudah keren,” katanya. Putri paling suka perlombaan cosplay yang diadakan hari ini. Pun, menurutnya kesan modern dan tradisional terlihat dari setiap rangkaian acaranya. Ia berharap tahun depan acara Bunkasai USU lebih meriah dibandingkan tahun ini.