
Oleh: Muhammad Rifqy Ramadhan Lubis
USU, wacana.org – Blue Organizer yang merupakan kelompok mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara (USU) stambuk 2022 dan Komunitas Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI), menggelar kegiatan Edukasi dan Kreatif (Edukreatif) bersama teman tuli. Kegiatan ini bertajuk “Satu Meja Dua Bahasa” yang berlangsung di Rumah Difabel Sharaswaty, Sabtu (24/05/2025).
Project Leader Blue Organizer, Shafna Jonanda Pane, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah ruang interaksi kreatif untuk mendorong kesadaran akan pentingnya kesetaraan terhadap teman tuli. “Setelah mengikuti acara ini, kami berharap peserta membawa pulang ilmu yang bisa diterapkan, baik dalam komunikasi maupun dalam peluang bisnis kecil,” ujarnya.
Mengusung tema “Menghidangkan Rasa, Mengisyaratkan Cerita”, kegiatan ini menyatukan teman tuli dan teman dengar melalui pembelajaran bahasa isyarat serta pembuatan tortilla dan mocktail. Selain itu, teman-teman disabilitas lain yang turut hadir juga diberi ruang berekspresi untuk menampilkan bakat.
Founder Rumah Difabel Sharaswaty, Sri Dewi Fitriyani Natadiningrat, ikut memberikan materi dan berbagi pengalamannya saat sharing session. Ia menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program eksplorasi difabel mandiri. “Program edukreatif ini adalah agenda yang rutin dilaksanakan. KSI terbuka untuk kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kesamaan visi-misi dengan KSI,” tuturnya.
Salah satu peserta yang berasal dari Universitas Prima Medan, Vanessa, merasa antusias dapat turut serta dalam kegiatan ini. “Ini event pertama yang saya ikuti dan menurut saya sangat menarik. Jarang sekali ada kegiatan seperti ini yang mengangkat tema inklusi dengan cara yang menyenangkan,” ucapnya.