RedaksiOleh: Retno Andriani
BOPM WACANA —Pelantikan Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) Sastra Jepang Aotake Periode 2015-2016 tetap dilaksanakan meski kepengurusan lama belum bacakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ). Waktu ujian yang sudah dekat menjadi pertimbangan pengurus lama untuk segera melaksanakan pelantikan tersebut. “Takutnya banyak yang enggak bisa datang,” ujar Febryan Pasaribu, Ketua Aotake Periode 2014-2015 saat pelantikan di Gedung Serbaguna Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Selasa (5/1).
Febryan jelaskan keterlambatan pembacaan LPJ disebabkan adanya program kerja (progja) yang diundur Desember lalu. Progja tersebut adalah pertandingan futsal yang saat itu terkendala jadwal ujian tengah semester. Pun, progja ini baru terlaksana setelah pemilihan ketua HMD dilaksanakan pada 3 Desember lalu.
Hingga saat ini, Febryan sampaikan masing-masing bagian belum menyerahkan LPJ padanya. Ia katakan memberi tenggat hingga 11 Januari mendatang untuk pengumpulan LPJ.
Ketua Departemen Sastra Jepang Eman Kusdiyana mengaku baru tahu soal ini. Ia katakan seharusnya pembacaan LPJ dilakukan sesuai mekanisme. “LPJ ini mestinya sudah dibacakan dari pengurus yang lama sebelum pelantikan. Kalau sudah begini, ya sesudah ini langsung dibacakan,” pungkasnya.
Eka Putra Setiawan resmi dilantik oleh Eman sebagai Ketua Aotake Periode 2015-2016 pada 5 Januari lalu.
