RedaksiOleh: Nurmazaya Hardika Putri
BOPM WACANA – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Azhar Maksum tidak akan mencalonkan diri kembali menjadi dekan untuk periode lima tahun mendatang. Hal ini dikarenakan usianya sudah tidak memenuhi syarat sebagai calon dekan. “Proses penjaringan saja sudah berlangsung, tapi saya sudah enam puluh. Jadi saya tidak bisa ikut,” kata Azhar saat ditemui di ruangannya, Gedung FEB Lantai II, Jumat (8/4).
Surat Keputusan Rektor Nomor 455/UN5.1R/SK/SDM/2016 Tentang Tata Cara Penjaringan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Dekan dan Wakil. Pada Pasal 2 ada 14 syarat untuk menjadi calon dekan. Salah satunya adalah belum berusia 60 (enam puluh) tahun pada saat dilantik menjadi dekan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Azhar mengatakan, proses pemilihan kepemimpinan di USU terlambat. Hal tersebut bermula dari pelaksanaan pemilihan rektor tahun 2015 lalu yang gagal dilaksanakan. Menurutnya, apabila tahun lalu rektor definitif baru telah terpilih, kemungkinan ia mencalonkan diri kembali. “Yang pasti SK Rektor tentang pelaksanaan dekan telah dikeluarkan, jadi tinggal ikuti saja,” kata Azhar.
Herdiana Jessica, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2014 menyayangkan proses yang lambat tersebut hingga ada dekan yang gagal mencalonkan diri lagi. “Yah, agak prihatin juga sih,” kata Herdiana.
Lain halnya dengan Prof Ritha Dalimunthe, Ketua Dewan Perwakilan FEB. Ia mengatakan, hal tersebut bukan hal yang patut disayangkan. Masih banyak doktor dan lektor yang masih bisa menjadi kandidat untuk menjadi dekan. “Jadi ikuti aja aturan,” tutupnya.
