
Oleh: Surya Dua Artha Simanjuntak
USU, wacana.org — Amandemen Tata Laksana Organisasi Mahasiswa (TLO) USU akan jadi program unggulan Pemerintahan Mahasiswa (Pema) Rizki-Anas. Hal ini disampaikan Presiden Mahasiswa Muhammdah Rizki Fadillah, Senin (10/5).
Rizki mengatakan TLO USU terakhir diperbaiki pada 2009, sehingga aturan tertinggi organisasi mahasiswa (Ormawa) di USU itu tidak lagi dipatuhi. “Oleh karena itu, kita hadir melaksanakan kongres mahasiswa dan memperbaiki TLO USU,” ungkapnya.
Jelasnya lebih lanjut, tanpa amandemen TLO, kini setiap Ormawa di USU berjalan sendiri-sendiri. Sehingga, tak ada koordinasi yang jelas antara Unit Kegiatan Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Jurusan, Pema Fakultas, sampai Pema USU.
“Harapannya kita membangun singkronisasi agar sama-sama menyerap aspirasi dari setiap Ormawa yang ada di USU,” jelas Rizki.
Berita Terkait: 6 Bulan, Pema Rizki-Anas Targetkan Selesai Amandemen TLO
Ia menegaskan amendemen TLO bukan untuk membangun instruksi, melainkan koordinasi. Artinya, Pema tak ingin membawahi seluruh Ormawa di USU. “Akan tetapi itu (TLO—red) harus menjadi acuan untuk setiap Ormawa dalam menjalankan fungsinya,” tutup Rizki.
Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa USU Kelvin G. Sitorus menyatakan mendukung dengan rencana amandemen TLO USU. Menurutnya, TLO USU saat sudah tak relevan lagi dengan keadaan sekarang. “Maka dari itu kita harus revisi bersama-sama melalui kongres mahasiswa USU,” ajaknya.