RedaksiOleh : Santi Herlina
BOPM WACANA — Front Mahasiswa Nasional (FMN) Ranting USU adakan aksi galang dana dengan mengamen di fakultas-fakultas sebagai bentuk solidaritas dan rasa prihatin terhadap 678 buruh yang di-PHK secara sepihak dari pabrik kompor Hock. Hal ini disampaikan oleh Ketua FMN USU, Janter R Purba, Jumat (3/10).
Janter bilang FMN beserta Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI) akan galang dana sampai kebutuhan buruh masih tercukupi. ” Enggak ada ditargetkan, sih, berapa lama, tapi semakin banyak semakin bagus,” ujar Janter.
Galang dana ini dimulai dari hari Rabu (1/10) lalu.Baru dua fakultas yang didatangi oleh FMN kemarin: Fakultas Pertanian dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP). Rencananya FMN akan galang dana di 14 fakultas di USU, tetapi belum ditentukan kapan lagi akan galang dana setelah baru sekali dilakukan Rabu lalu. ”FMN cuma menjalankan saja, kalau ada pemberitahuan dari GSBI, ya kita jalan,” pungkas Janter.
Bambang Irawan, Ketua GSBI mengatakan tidak ada jumlah nominal yang ditargetkan, serta tak hanya uang yang bisa diberikan nantinya. Karena selain di fakultas-fakultas mereka juga galang dana di sejumlah pabrik. ”Kita juga terima sembako, kok,” kata Bambang.
Menurut Deasy Agatha, mahasiswa FISIP 2013, aksi galang dana oleh FMN adalah salah satu bentuk bahwa mahasiswa masih punya rasa partisipasi dan solidaritas yang tinggi. ”Kalau bisa mahasiswa yang lain juga ikut,” ujarnya.
