Oleh: Rachel Caroline L.Toruan
USU, wacana.org – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Studi Pedesaan Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan rekrutmen terbuka bagi mahasiswa angkatan 2020-2021. Rekrutmen dibuka dari 29 Mei hingga 9 Juni 2022, dilanjutkan dengan seleksi berkas pada tanggal 14 Juni 2022, dan wawancara pada tanggal 16-18 Juni 2022. Hal ini diungkapkan oleh Ketua UKM Studi Pedesaan USU, Andre Tubecardo Doloksaribu, Minggu (5/6).
Andre menjelaskan adapun tujuan dari rekrutmen terbuka ini adalah untuk meregenerasi UKM Studi Pedesaan guna melanjutkan estafet perjuangan pengabdian di berbagai desa. “Calon anggota akan menambah relasi, baik dengan sesama mahasiswa maupun masyarakat, belajar mengelola proyek pengabdian desa, yang dimaksimalkan melalui perlombaan,” ujarnya.
Andre menambahkan bahwa pengisian berkas pendaftaran dan seleksi wawancara akan diadakan via dalam jaringan. Selanjutnya, setelah melalui tahap wawancara, pendaftar yang lolos akan menjalani magang selama 5 hari. “Diadakannya magang guna untuk melihat komitmen dan potensi peserta terhadap empat divisi,” ungkapnya.
Meskipun salah satu tujuan magang adalah untuk pemantapan posisi divisi, tetapi Andre berharap kandidat magang aktif berkontribusi dalam keempat divisi yang ada: Divisi Pengembangan Organisasi & Sumber Daya Manusia, Divisi Hubungan Masyarakat, Divisi Penelitian & Pengembangan, dan Divisi Kewirausahaan.
Andre menambahkan bahwa lokasi desa pengabdian telah dicanangkan dan setelah rekrutmen terbuka usai akan dilaksanakan pengabdian dalam waktu dekat. “Semoga UKM Studi Pedesaan mampu menjadi laboratorium terbuka untuk mahasiswa dalam melaksanakan riset dan pengabdian di desa,” tambahnya.
Salah satu pendaftar, Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik 2021 Asri Kurniati Situmorang sejauh ini telah mempersiapkan diri dan beberapa berkas seperti Curriculum Vitae (CV) untuk mendaftar. Alasannya mendaftar UKM ini karena keinginannya untuk mengembangkan diri melalui kontribusinya dalam pengabdian desa. “Karena saya lahir dan besar di desa, maka besar harapan saya untuk lolos agar lebih dekat lagi dalam pengabdian kepada mereka (warga desa-red),” tutupnya.