Oleh: Shella Rafiqah Ully

BOPM WACANA | Gerakan USU Mengajar yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pemerintahan Mahasiswa USU dimulai hari ini hingga akhir Mei mendatang. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Roland Bijaksono, Jumat (8/5).
Roland sampaikan teknis mengajar diatur berdasarkan waktu serta kemampuan tenaga pengajar. Sebab keseluruhan pengajar adalah mahasiswa sehingga waktu mereka disesuaikan dengan kegiatan akademik. “Mereka mengabdi, tapi jangan lupa kewajiban untuk kuliah,” katanya.
Ia jelaskan teknis mengajar dibagi menjadi tiga peralihan waktu mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB sesuai dengan pengelompokan kelas. Tersedia satu pengajar untuk satu kelas atau pun kombinasi nantinya. “Karena pengajar punya kemampuan yang sama baiknya di berbagai bidang pengajaran,” jelas Roland. Gerakan USU Mengajar ini nantinya dibagi menjadi dua siklus pengajaran dengan kuantitas dua hari berturut-turut, 8-9 Mei dan 22-23 Mei.
Fiqhi Nahdiah, Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya 2012 tanggapi baik Gerakan USU Mengajar ini. Ia bilang kegiatan ini dapat menjembatani mahasiswa secara langsung untuk berkontribusi dalam bagian tri dharma perguruan tinggi. Ia harapkan dengan intensitas waktu yang singkat, Gerakan USU Mengajar dapat memberikan pengajaran yang berkualitas.