Oleh: Amelia Ramadhani
BOPM WACANA | Dalam rangka meningkatkan publikasi jurnali ilmiah di USU, tim rencana strategis (Renstra) dan rencana jangka panjang (RJP) USU berdayakan lembaga penelitan (LP). Langkah ini diambil untuk mencapai akreditasi A 2017 nanti. Sebab LP merupakan wadah yang sangat paham terhadap permasalahan penelitian di USU. Hal ini dikatakan anggota tim penyusun renstra Himsar Ambarita, Minggu (26/4).
Dilihat data scopus—lembaga yang mendokumentasikan jurnal ilmiah yang ada di dunia hanya tercatat 169 judul yang ditulis oleh akademisi USU. Data publikasi di scopus menjadi acuan saat pengajuan akreditasi dan penentuan peringkat universitas secara nasional dan internasional. LP akan membantu akademisi yang tidak mengetahui cara mempublikasikan karya ilmiahnya.
Himsar menjelaskan tim renstra dan RJP akan memberdayakan LP sebagai sarana yang memfasilitasi penelitian ilmiah di USU. Selain itu LP juga akan berkoordinasi dengan fakultas untuk mendorong minat meneliti civitas akademik. Misal dengan cara memberdayakan dosen pembimbing saat mahasiswa melakukan penelitian tugas akhir. “Diharapkan hasil penelitian mahasiswa bisa meningkat kuantitas juga kualitas,” ujarnya.
Muhammad Ibrahim, Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya 2013 sambut baik rencana ini. Menurutnya langkah yang diambil tim renstra untuk meningkat akreditasi dengan cara memberdayakan LP sudah tepat. Sebab yang paham tentang penelitian dari kesulitan awal yang dialami peneliti hingga proses publikasi memang LP. “Semoga cepat terciptalah nanti,” harapnya.