Oleh: Yulien Lovenny Ester G
USU, wacana.org/arsip — Senat Akademik (SA) melalui Sekretaris SA Muhammad Arifin Nasutionantar laporan hasil rapat SA tentang pemilihan anggota Majelis Wali Amanat ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senin (6/10) lalu. Hal ini disampaikan Arifin saat dihubungi melalui telepon selulernya pada hari yang sama.
Arifin bilang laporan itu berupa surat yang berisi tujuh belas nama anggota MWA terpilih. Tujuh belas nama tersebut terdiri dari delapan wakil SA dan sembilan wakil masyarakat. Selain itu juga dilampirkan peraturan MWA USU, Statuta USU, kronologis jalannya rapat, dan berita acara. “Masih berupa laporan,” ujarnya. Lampiran-lampiran tersebut digunakan untuk membantuk kementerian dalam penetapan anggota MWA terpilih.
Wakil Rektor III Raja Bongsu Hutagalung, pihak yang ikut walkout saat rapat pemilihan anggota MWA, mengakui pengiriman surat tersebut sah. Sebab memang tugas SA menyampaikan nama anggota MWA terpilih ke Kemendikbud. “Itu salah satu upaya mereka untuk mencapai tujuan (pemilihan anggota MWA dengan penafsiran anggota SA yang tak walkout—red) orang itu,”ujar Bongsu.
Bongsu bilang rektor dan 42 orang anggota SA yang walkout di rapat pemilihan anggota MWA juga telah kirim surat ke Kemendikbud, Selasa (30/9) lalu. Surat itu berisi permohonan tentang pemilihan anggota MWA secara demokratis.
Dalam pemilihan anggota MWA ada beda penafsiran terhadap ketetapan MWA tentang pembagian suara pemilihan anggota MWA. Beda pendapat itu antara anggota SA yang walkout dan tidak walkout di rapat tersebut.