Oleh: Anggun Dwi Nursitha
BOPM WACANA — Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) melakukan audiensi ke Pembantu Dekan (PD) III FIB, Jumat (5/9). Pasalnya seluruh HMD belum menerima rincian transparansi data Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) dari Panitia PMB FIB. “Kami belum diberi bukti kemana saja dana yang telah dikeluarkan oleh Ketua PMB, padahal selalu kami minta,” ungkap Ardi Manurung, Ketua Ikatan Mahasiswa Etnomusikologi (IME), Jumat (5/9).
Ia juga menambahkan dalam audiensi itu seluruh HMD hanya mengetahui dana PMB yang terkumpul sekitar Rp 16 juta. Dana PMB yang dikumpulkan dari mahasiswa baru FIB sebesar Rp 35 ribu tersebut masih disimpan bendahara PMB sekitar Rp 3 juta dan belum digunakan. Sedangkan Rp 13 juta sisanya dipegang ketua PMB. Dana yang Rp 13 juta tersebutlah yang menurut mereka tidak jelas bukti penggunaan dan keberadaannya.Uang tiga belas juta tersebut tidak bisa ditampakkan maupun diserahkan buktinya jika telah digunakan untuk keperluan PMB.
Namun Ketua PMB FIB, Ismail Sembiring membantah hal tersebut. Ia mengatakan dana PMB digunakan dengan sewajarnya. Sebagian dana telah digunakan untuk membeli keperluan PMB seperti pin, sertifikat, spanduk, papan nama, pengeras suara dan sebagainya. “Soal rincian dana ada waktunya kalian (HMD –red) tahu,” ungkapnya.
Terkait hal tersebut PD III FIB, Yuddi Adrian Muliadi mengaku tidak tahu. “Tanya saja mereka (HMD –red),” sahutnya. Yuddi mengatakan kejelasan dana yang digunakan akan dibahas saat laporan pertanggungjawaban yang akan diadakan seminggu setelah berakhirnya PMB.