BOPM Wacana

Di Ujung Jalan

Dark Mode | Moda Gelap
Ilustrasi. | Tio Hasianna Vincentia Hutahaean 
Ilustrasi. | Tio Hasianna Vincentia Hutahaean

Oleh: Mila Audia Putri

Di ujung jalan yang senyap dan panjang

Kakinya melangkah tanpa bayang

Tak ada tangan yang menggenggam erat

Disapa angin malam yang dingin dan pekat

 

Langit yang ditengadah tak selalu biru

Tanah dipijak, sering kali rapuh

Tapi ia tetap berdiri

Meski dunia menolak memberi

 

Pun selalu belajar menelan kecewa

Dengan senyum yang dipaksa indah

Menambal luka tanpa obat

Merawat mimpi yang nyaris lenyap

 

Hujan turun, tak ada payung

Berteman dengan sunyi yang terus menyusup

Menjadikan duka sebagai guru

Dan sepi sebagai peluru

 

Lapar datang, tak ada jamuan

Berharap pun kadang kejam

Diam adalah rumah untuk dirinya

Bukan karena ingin, tapi karena harus

 

Namun dari situ ia tumbuh

Meski dunia tak menyambut peluk

Ada jiwa yang perlahan tak ragu bangkit

Sebab ia tahu, itu sudah cukup

 

Komentar Facebook Anda

Mila Audia Putri

Penulis adalah Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU Stambuk 2022. Saat ini Mila menjabat sebagai Redaktur Tulisan BOPM Wacana.

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus