BOPM Wacana

Unit PPK USU dan Ditreskrimum Poldasu Kampanyekan Cegah Kekerasan dan Perdagangan Orang

Dark Mode | Moda Gelap
Para pembicara dan moderator dalam kegiatan kampanye pencegahan kekerasan dan perdagangan orang yang digelar oleh Unit PPK USU dan Ditreskrimum Poldasu di Gelanggang Mahasiswa USU, Rabu (18/6/2025). | Cyntia Lorena Br Tarigan
Para pembicara dan moderator dalam kegiatan kampanye pencegahan kekerasan dan perdagangan orang yang digelar oleh Unit PPK USU dan Ditreskrimum Poldasu di Gelanggang Mahasiswa USU, Rabu (18/6/2025). | Cyntia Lorena Br Tarigan

Oleh: Cyntia Lorena Br Tarigan

USU, wacana.org – Unit Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (PPK) Universitas Sumatera Utara (USU) bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatra Utara (Poldasu) menggelar kampanye pencegahan kekerasan dan perdagangan orang. Acara ini berlangsung di Gelanggang Mahasiswa, Rabu (18/6/2025).

Kegiatan bertajuk “Rise and Speak Champaign” ini menghadirkan beberapa pemateri, yaitu Khairani Siregar (Anggota Unit PPK USU), Anas Ansor Siregar (Kepala UPTD Kota Medan), Achmad Haris Sanjaya (Kasubnit I Unit 2 Subdit Dittipid PPA & PPO Bareskrim Polri), serta Kombes Pol Rita Wulandari Wibowo (Kasubdit I Dittipid PPA & PPO Bareskrim Polri).

Kasubnit I Unit 2 Subdit Dittipid PPA & PPO Bareskrim Polri, Haris Sanjaya, menyoroti modus perdagangan orang yang marak terjadi. Praktik tersebut dilakukan lewat penyalahgunaan identitas pada kasus pekerja migran ilegal dan online scam. “Ada yang awalnya dijanjikan kerja sebagai marketing, tapi sesampainya di sana justru dijadikan operator atau bahkan online scammer,” ungkap Haris.

Melalui kampanye ini, Haris mengajak mahasiswa dan para stakeholder untuk lebih waspada dalam memilih pekerjaan, khususnya bagi mereka yang berencana bekerja di luar negeri. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam penanganan kejahatan terhadap perempuan dan anak di Indonesia. “Kita tidak bisa menangani kasus seperti ini hanya dari satu pihak, tetapi memerlukan kerja sama dari berbagai instansi,” ujarnya.

Mahasiswa Ilmu Hukum 2021, Cindy Chairunisa, merasa bahwa kampanye ini sangat bermanfaat.  Dengan adanya kegiatan ini, peserta berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan aparat penegak hukum mengenai kondisi nyata di masyarakat. “Kita jadi bisa tahu langsung bagaimana kondisi di lapangan terkait isu yang dibahas,” ujarnya.

 

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus