Oleh: Mayang Sari Sirait
BOPM WACANA — Kontributor kumparan.com Ade Nurhaliza mengatakan menulis feature adalah melukis dengan kata. “Saya suka melukis, tapi gak bisa gambar. Jadi, melukis pakai kata-kata,” ujar Ade saat menjadi pemateri dalam Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) yang diadakan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dinamika Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) di Aula Pusbinsa UINSU, Minggu (13/5).
Ade menuturkan feature adalah artikel kreatif, kadang subjektif, yang dimaksudkan untuk membuat senang dan memberikan informasi kepada pembaca tentang suatu kejadian, keadaan atau aspek hidup. Menurutnya, kunci dalam menulis feature adalah pemilihan kata yang tepat.
Ade menjelaskan dalam penulisan feature dibutuhkan detail mendalam yang memperkaya tulisan dan menumbuhkan imajinasi pembaca. “Misalnya ada gurun, secara detail kita tulis apa yang kita lihat, bagaimana cuacanya,” ucapnya. Dia menambahkan hal yang sangat dibutuhkan dalam feature adalah beberapa kata atau pernyataan dari narasumber.
Salah satu peserta PJTD LPM Dinamika, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris 2017 UINSU Nur Afifa mengatakan feature sangat menarik. Dia setuju melukis bisa dilakukan lewat kata, menurutnya melukis bukan hanya sekadar menggambar dan mendeskripsikan benda. “Kita melukis dengan kata, memyampaikan opini tentang sesuatu yang ingin diungkapkan,” tambahnya.
PJTD ini dihadiri oleh 57 peserta dari berbagai LPM dan Mahasiswa dan Pelajar umum. Antara lain SUARA USU, Teropong UMSU, Neraca Politeknik Medan, dan Lentera Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara.