Oleh: Suratman
BOPM WACANA – Seminar Ilmiah Nasional menjadi wadah bagi para peneliti USU untuk saling belajar menerima kritikan, komentar, serta pandangan masing-masing.
“Ini juga merupakan kesempatan bagi peneliti senior dan junior bertemu,” ungkap Ketua Panitia Seminar Ilmiah Edy Ikhsan, Selasa (3/10).
Edy mengatakan, Seminar Ilmiah Nasional ini merupakan salah satu rangkaian acara kegiatan Dies Natalis USU ke-65 yang berlangsung 2-3 Oktober 2017. Peserta terdiri dari mahasiswa dan dosen USU, serta masyarakat umum seperti pegawai keuangan dan pegawai dari balai kehutanan.
Edy menjelaskan, dalam seminar ini, usai setiap peserta mempresentasikan penelitiannya, peserta lain boleh mengajukan pertanyaan terkait penelitian. Baik metode penelitiannya, cara pengaplikasian, maupun memberikan saran apa saja yang perlu ditambahkan untuk penelitian tersebut agar lebih sempurna.
Selanjutnya, peserta yang presentase menjelaskan apa saja yang mereka lakukan saat penelitian. Baik kendalanya, terkait uji sample, hasil penelitian, hingga kekurangan dalam penelitian tersebut.
Shell Vour Sembiring, peserta kategori Science Technology asal Fakultas Pertanian USU membenarkan jika dalam Seminar Ilmiah Nasional ini peserta baik dosen dan mahasiswa saling mengkritik dan memberi saran dari setiap penelitian masing-masing.
“Saat saya presentasi ada pertanyaan dari salah satu peserta yang membangun hasil dari penelitian saya. Baiknya sih jadi bahan penelitian selanjutnya,”jelasnya.
Untuk diketahui, seminar ini diikuti 82 orang peserta dari USU dan 21 orang dari umum. Peserta dapat memilih tema penelitian yang dibagi mejadi tiga kategori umum. Di antaranya Health and Medicine (HM), Science Teknologi (ST), serta Social Science, Humanity, Economy (SHE).