RedaksiOleh: Vanisof Kristin Manalu
BOPM WACANA — Program studi (Prodi) Sastra Inggris peroleh akreditasi A pada 21 Maret lalu. Hasil ini berdasarkan keputusan BAN-PT No 0704/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2017.
Deliana, Kepala Prodi Sastra Ingris sampaikan rasa bangga atas apa yang diperoleh. “Kerja keras dan ketekunan kami akhirnya membuahkan hasil yang maksimal,” katanya, Selasa (25/4) di Ruangannya.
Deliana menyampaikan selama proses reakreditasi, banyak usaha yang dilakukan untuk mencapai target tersebut. Seperti memperbarui perlengkapan laboratorium bahasa contohnya menambah radio pemutar dan alat audio lainnya.
Pun, Deliana jelaskan untuk rencana ke dapannya, ia, seluruh dosen dan staf akan membahas program pasti. “Masih belum bisa saya utarakan di sini karena program kerjanya belum kami bahas dan sepakati,” tuturnya.
Masa berlaku akreditasi berakhir pada 21 Maret 2022. Setelah habis masa berlakunya pada 18 Maret tahun lalu namun Sastra Inggris baru melakukan reakreditasi tahun ini. Deliana mengatakan dirinya masih baru menjabat sebagai kepala prodi sehingga ia kurang paham alasannya, namun pastinya sudah diajukan sejak tahun lalu.
Hingga kini, Ia belum tahu berapa nilai yang diperoleh oleh Sastra Inggris sebab masih menerima sertifikat saja.
Ia sampaikan akan terus mempertahankan akreditasi ini sebisanya. Salah satunya dengan mengajak mahasiswa untuk membuat penelitian yang berhubungan dengan Sastra Inggris.
Pun, membuat kegiatan yang menjadikan mahasiswa semakin aktif lagi. “Mempertahankan jauh lebih sulit. Jadi kita tinggal fokus untuk mempertahankan saja,” sambungnya.
Roni Ramadhan, Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris 2014 menanggapi baik hal ini. Ia mengatakan hasil yang diproleh oleh Sastra Inggris sangat baik. Pun menurutnya mahasiswa akan mudah untuk mendapatkan pekerjaan jika akredtasi prodinya bagus. “Semoga dapat dipertahankan saja,” ungkapnya.
