Oleh: Adinda Zahra Noviyanti
BOPM WACANA – Mahasiswa Fakultas Pertanian yang terdiri dari Ikatan Mahasiswa Manajemen Sumber Daya Perairan (Imaspera) dan Horas Diving Club mengajak masyarakat rutin mengonsumsi ikan. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara Eddie Hatria Hartanto, Selasa (21/11).
Eddie menerangkan berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, rata-rata tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih 41 kilogram (kg) per kapita pada 2015. Meski mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya 37-38 kg per kapita.
Menurutnya konsumsi ikan di Indonesia masih kalah jauh dibandingkan negara tetangga. Seperti Malaysia 70 kg per kapita per tahun dan Singapura 80 kg per kapita per tahun. Bahkan Jepang konsumsi ikannya mendekati 100 kg per kapita per tahun.
Eddie mengatakan konsumsi ikan di Indonesia terbilang rendah. Padahal, ikan merupakan salah satu sumber protein bagi tubuh selain ayam dan daging. Selain itu, ikan juga mengandung nutrisi yang lebih tinggi dan harganya lebih terjangkau dibandingkan ayam dan daging. Ajakan ini disampaikan lewat bakti sosial ke tiga sekolah dasar pada 21 November.
[Baca juga: Peringati Hari Ikan, Mahasiswa FP Adakan Bakti Sosial]
Erlyusni, Kepala Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan membenarkan besarnya manfaat konsumsi ikan bagi kecerdasan karena memiliki omega 3 yang tinggi. Ia menambahkan, ikan laut memiliki manfaat lebih tinggi karena terdapat enzim untuk mempercepat penyebaran protein ke dalam sel-sel tubuh.
Ia berharap mahasiswa bisa terus mempromosikan manfaat ikan bagi masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan pemanfaatan ikan di masyarakat. “Promosi harus tetap digaungkan,” paparnya.