
Oleh: Syaufah Sabila
Medan, wacana.org – Yayasan Srikandi Lestari (YSL) telah menggelar seminar bertajuk “Mendorong Inisiatif Penyelamatan Sumber Energi Bersih, Meminimalisir Kerusakan Lingkungan yang Diakibatkan oleh Industri Ekstraktif.” Acara ini diselenggarakan di Ayam Penyet Jakarta, Medan Sunggal, Senin (14/04/2025).
Direktur YSL, Sumiati Subakti, menyampaikan bahwa seminar ini digelar dengan tujuan mendorong percepatan transisi energi bersih. Selain itu, juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah terhadap pentingnya pemanfaatan energi ramah lingkungan.
“Dari pemerintah sendiri tak pernah mensosialisasikan energi ramah lingkungan, padahal banyak energi bersih yang bisa menjadi pilihan,” ujar Sumiati.
Nikita Vania, salah satu pembicara, memaparkan hasil mini riset mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla di Kabupaten Tapanuli Utara. Ia menekankan bahwa energi geotermal dan solar panel dapat menjadi beberapa solusi.
“Energi geotermal dapat menjadi pilihan, namun juga dapat berdampak buruk jika tidak tepat sasaran, seperti penebangan pohon yang mengakibatkan kerusakan bumi. Maka lebih baik manfaatkan solar panel dengan maksimal terlebih dahulu,” ucap Nikita