Oleh: Novita Renta Kartika Sitohang
Pematangsiantar, wacana.org – Pemerintah Kota (Pemko) dan TNI-POLRI bersama Bantuan Sosial Spontan (BSS) Foundation Pematangsiantar telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 massal untuk warga kota Pematangsiantar di Yayasan Perguruan Sultan Agung (YPSA). Kegiatan ini dilaksanakan pada 6-7 Juli 2021 dari pukul 08.00 – 14.00 WIB. Hal ini disampaikan Ronald Saragih, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Pematangsiantar, Rabu (7/7).
Kegiatan ini dihadiri Ketua BSS Foundation Kota Pematangsiantar, Sekretaris Gugus Tugas Covid 19 Pematangsiantar, Kadis Kesehatan Kota Pematangsiantar, Anggota DPRD Pematang Siantar, Kabag ops, Kasat Intelkam, Kasat Binmas dan Kapolsek Siantar Barat Polres Pematangsiantar.
Ronald mengatakan vaksinasi massal sudah empat kali dilaksanakan di YPSA. Selain itu kegiatan vaksinasi juga telah terlaksana di beberapa tempat sebelumnya seperti SMA Negeri 4, SMA Negeri 1, SMA Negeri 2 dan Kepolisian Resor (Polres). “Iya benar kita sudah beberapa kali melaksanakan vaksinasi di beberapa tempat,” ujarnya.
Ia menjelaskan pencapaian untuk vaksinasi baik itu dari tenaga kesehatan, layanan publik maupun lansia perhari ini sudah 40 ribu dari 181 ribu. “Target itu pasti akan berubah dengan peraturan yang sekarang dimana kedepannya yang remaja juga akan divaksin dari umur belasan tahun sampai umur 17 tahun tetapi untuk sekarang kita masih melayani masyarakat umum,” jelasnya.
Kegiatan vaksinasi bertujuan untuk menekan angka positif menuju Kota Pematangsiantar bebas Covid-19. Selain itu sebagai bentuk dukungan untuk percepatan dan menyukseskan program vaksinasi nasional Covid-19.
Penyebarluasan informasi program vaksinasi untuk masyarakat dapat diakses melalui puskesmas dan media sosial. “Tapi yang jelas harus mendaftar terlebih dahulu ke pedulilindungi.id,” ujarnya.
Ronald mengakui tidak ada kendala yang bermakna selama melakukan vaksinasi di YPSA. “Sampai hari ini belum ada kita jumpai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau yang biasa disebut dengan KIPI itu,”ujarnya.
Menaggapi hal ini, Jesicca Hasibuan Mahasiswa Institut Kesehatan Deli Husada Delitua mengatakan pelaksanaan penerimaan vaksinasi masih belum memenuhi protokol kesehatan.
“Dapat kita lihat masyarakat di sini yang sudah menerima vaksin masih berkerumunan. Petugas sudah memberikan arahan untuk tetap jaga jarak tetapi belum dilaksanakan dengan baik. Saya harap semua masyarakat melaksanakan vaksinasi sesuai dengan program kesehatan,” tutupnya.