Oleh: Putra P. Purba
BOPM WACANA – Universitas Sumatera Utara (USU) kembali mengadakan Piala Rektor USU 2018. Acara ini merupakan agenda tahunan USU yang bertujuan untuk meningkatkan solidaritas antar civitas akademik universitas serta mengembangkan bakat mahasiswa di bidang olahraga. Hal ini di sampaikan oleh Agus Salim Harahap, Ketua Panitia Piala Rektor USU 2018, Rabu (7/11).
Agus menuturkan ada enam cabang olahraga yang akan di pertandingkan dalam Piala Rektor tahun ini. Seperti futsal, tenis lapangan, tenis meja, bulu tangkis, bola voli, dan panahan. Pun, dikarenakan tahun ini penganggaran dana dari pihak rektorat berfokus pada keenam cabang yang dipertandingkan. “Kan ada cabang yang baru dipertandingkan, jadi acara ini salah satu bukti fokus penganggaran dana kepada mereka,” tutur Agus.
Ia menjelaskan sistem pertandingan yang dilakukan dalam Piala Rektor tahun ini menggunakan sistem gugur , di mana satu tim akan bertanding dengan satu tim peserta lainya. Pun, sistem ini berlaku ke setiap cabang olahraga yang dipertandingkan.
Agus mengatakan Piala Rektor USU 2018 ini dilaksanakan pada tanggal 12 – 16 November. Pertandingan akan dilakukan di berbagai venue, seperti, Gelanggang Olahraga (GOR) Cikal USU, Lapangan Futsal Fakultas Kedokteran, dan Lapangan Bola yang terletak di samping gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Baca juga: Panahan Jadi Cabang Olahraga Baru di Piala Rektor 2018
Adapun untuk jadwal pertandingan akan dilaksanakan setiap hari pada pukul 15.00 WIB-20.00 WIB. “Jadwal ini ditetapkan agar pertandingan yang berlangsung tidak mengganggu jadwal akademik peserta,” ujarnya.
Agus berharap banyak peserta yang mendaftarkan diri di setiap fakultas. Pun, peserta akan bertemu dan saling berkenalan dengan peserta lain yang belum dikenal sebelumnya sehingga menambah teman baru. “Kan menambah silahturahmi antar mahasiswa dari setiap fakultas,” pungkasnya.
Menanggapi hal ini Valerin A. Tampubolon, salah satu pemain dari tim Futsal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 2016 menyambut baik kegiatan ini. Ia mengatakan ini merupakan kesempatan emas untuk mengasah bakat di bidang olahraga. “Bagus dong, jadi bisa ukur kemampuan dan mengasah kemampuan skill melewati lawan dalam pertandingan,” ucapnya.