Oleh: Nadiah Azri Br Simbolon
BOPM WACANA — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) SCORE (Standing Committee On Research Exchange) Fakultas Kedokteran (FK) mengadakan simposium nasional yang merupakan salah satu rangkaian acara dari Scripta Research Festival (SRF) Minggu, (4/1).
Simposium nasional bertemakan Clinical Updates on Preconception and Interconception. “Tema utamanya kesehatan ibu dan anak,” ungkap Ketua Panitia SRF, Muhammad Deri Pradana.
Deri mengatakan tema ini ditujukan untuk menambah wawasan mahasiswa dalam bidang kesehatan serta menghimbau masyarakat agar lebih siap dalam melakukan pernikahan. Seperti memeriksa kesehatan ke dokter spesialis atau dokter umum sebelum menikah. Agar peluang memiliki bayi sehat lebih besar.
Ia menjelaskan simposium nasional dibagi dua sesi, sesi pertama membahas tema updates on preconception care sedangkan tema sesi kedua membahas interconception care: updates on fetal screening and therapy. Setiap sesinya terdiri dari tiga pembicara yang merupakan dosen FK USU.
Peserta simposium nasional terdiri dari 93 delegasi SRF, mahasiswa yang masa pendidikannya di bidang kesehatan, serta rekan se-profesi di bidang kesehatan seperti dokter umum, spesialis, bidan dan apoteker.
Peserta simposium nasional dikenakan harga tiket dengan tarif yang berbeda. Untuk mahasiswa dikenakan 170.000, tenaga kerja kesehatan dikenakan 200.000, dan 250.000 dikenakan pada spesialis.
Mahasiswa Universitas Andalas Noptriani mengatakan simposium ini bermanfaat untuk mahasiswa serta dokter umum yang mau mengambil bidang obstetri dan ginekologi. Materi yang disampaikan dapat memberikan edukasi kepada lingkungan sekitar. “Jangan berhenti untuk memberi manfaat dan edukasi,” ucapnya.