BOPM Wacana

Tim Horas Buat Mobil Berbahan Bakar Hidrogen

Dark Mode | Moda Gelap
Teknisi Tim Horas memprogram dan memasang kerangka mobil yang akan diperlombakan dalam Shell Eco Marathon 2018 di Singapura, Kamis (31/8). | Widiya Hastuti

 

Oleh: Widiya Hastuti

BOPM WACANA – Tim Horas membuat satu mobil dengan bahan bakar hidrogen untuk diperlombakan pada kompetisi Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2018 di Singapura. Manajer Administrasi Tim Horas Hari Senjaya Ritonga mengatakan, inovasi hidrogen lebih sulit dan sedikit digunakan peserta lain. “Taktik supaya kita bisa menang,” ujarnya, Senin (4/9). Hari menjelaskan bahan bakar hidrogen akan diubah menjadi tenaga listrik. Tenaga listrik yang terkumpul akan tersimpan di baterai kemudian diarahkan ke mesin untuk diubah menjadi tenaga gerak.

Menurut Hari, penggunaan bahan bakar hidrogen baru dilakukan tahun ini. Sehingga tim sempat mengalami kesulitan karena harus belajar dari awal. Pun, mesin yang digunakan untuk mobil berbahan bakar hidrogen lebih mahal. Namun jika berhasil, Tim Horas merupakan tim Indonesia pertama yang menggunakan bahan bakar hidrogen untuk kompetisi SEM Asia.

Mei A Zebua, Mahasiswa Fakultas Teknik 2013 mengatakan penggunaan bahan bakar hidrogen sedikit mengkhawatirkan karena Tim Horas belum berpengalaman. Secara teknis juga pengerjaan mobil berbahan bakar hidrogen dengan bahan bakar yang biasa digunakan Tim Horas yaitu diesel berbeda. Terlebih bahan pembuatan mobil juga hanya cukup untuk membuat mobil dengan bahan bakar biasa.

Tidak hanya itu, menurut Mei kesehatan dan keselamatan kerja juga perlu lebih diperhatikan karena teknis pembuatan mobil berbeda Sehingga prosedur keselamatan kerja juga tentu berubah. “Tapi dicoba aja dulu. Dosen pembimbing tim kan janji membantu,” ujarnya.

Hari menambahkan, tahun sebelumnya Tim Horas menggunakan bahan bakar etanol dan diesel. Tahun ini pun Tim Horas juga membuat satu mobil lainnya yang menggunakan bahan diesel untuk diperlombakan dalam SEM Asia 2018.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus