BOPM Wacana

Tentang Kasih

Dark Mode | Moda Gelap

Oleh: Yael Stefani Sinaga

Ketika jiwa dan raga hadir untuk pertama kalinya

Di dunia yang penuh hitam putih

Aku melihat berdiri seorang pria

Menggendong dengan penuh kasih

 

Dengan mata yang belum sempurna terbuka

Telinga yang belum jelas mendengar

Aku menangis di dalam pelukannya

Membuat hati yang mendengarnya sedikit bergetar

 

Tak bisa kupungkiri

Seakan damai hati ini menangis di pelukannya

Dan tanpa disadari

Terciptalah ikatan batin yang tidak disengaja

 

Dengan sabar ia membesarkan

Mendidik agar kelak jadi orang berguna

Agar kelak bersatu dengan kenyataan

Dan mampu bertahan dengan semua tekanan

 

Ia akan menjadi satu-satunya lelaki

Yang tidak akan pernah menggoreskan luka

Ia akan menjadi satu-satunya lelaki

Yang selalu setia dalam suka maupun duka

 

Terima kasih untukmu wahai pria hebat

Tak mampu kata mendeskripsikan semuanya

Mungkin kiranya hanya rangkaian doa

Yang mampu membalaskan setiap cinta kasihmu

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus