Oleh: Adinda Zahra Noviyanti
BOPM WACANA – Dosen Administasi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Asima Yanti Sylania menyarankan dilakukan evaluasi terhadap pembangunan kantong parkir yang terletak di Jalan Universitas. “Kalau sudah selesai tapi tidak beroperasi harusnya dievaluasi lagi,” ujarnya, Rabu (7/3).
Asima menjelaskan ada dua hal yang harus dievaluasi terhadap kantong parkir, pertama dari perencanaan pembangunannya. Menurutnya semua stakeholder (Pemangku kepentingan–red) harus dilibatkan dalam hal perencanaan pembangunan kantong parkir. Juga harus melihat tingkat keamanan, efektivitas, maupun target dari pembangunan tersebut.
Asima mengatakan pembangunan juga harus melihat ekologi di wilayah misalnya cuaca di Kota Medan yang cenderung panas. Ia menjelaskan USU harus menyediakan kendaraan bagi mahasiswa menuju fakultas masing-masing seperti bus atau sepeda. “Terpenting siapa targetnya, jika seluruh mahasiswa, apakah cukup menampung sekian banyak pemarkir di USU,” jelasnya.
Ia menambahkan evaluasi kedua dilihat dari sosialisasi kantong parkir. Ia mengatakan suatu kebijakan harus disosialisasikan terlebih dahulu sebelum diterapkan secara penuh. Hal ini bertujuan untuk melihat berapa persen mahasiswa yang tahu tentang penggunaan kantong parkir ini. “Kemungkinan tidak beroperasinya juga karena mahasiswa tidak tahu,” tambahnya.
Mahasiswa Fakultas Hukum 2015 Muhammad Manaon mengatakan harus ada evaluasi dari segi sosialisasi dan keamanan. Menurutnya banyak mahasiswa tidak berani memarkirkan kendaraan di kantong parkir karena masih merasa kurang aman. “Kalau saya masih takut curanmor—pecurian motor,” pungkasnya.