Oleh: Nurhanifah
Teruntuk pemimpin yang gagah berani
Maafkan aku karena lancang meminta waktumu yang mahal sekali
Ayolah aku mohon jangan berhenti di sini
Aku punya sedikit kabar untukmu, kabar dari para pemimpi
Bukan ini bukan surat dari pengagum sejati
Ini surat dari malaikat-malaikat, yang surganya belum kamu singgahi
Mereka ingin kamu datang sebentar saja, untuk nikmati
Mereka akan menjamu dengan tari–tari
Bahkan saat surat ini kamu baca,
mereka sudah berjuta kali berlatih
Membayangkan kamu mengunjungi,
mereka belum mengerti bahwa kamu sibuk sekali
Lihatlah mereka berlatih berkali–kali
Mereka belajar sendiri tanpa seorang guru yang pasti
Orang kota bilang itu gubuk kecil sekali
Mereka bilang itu sekolah megah sekali
Dan mereka selalu berdiri disana, menunggumu berhari–hari
Saling memandang bertanya–tanya, kapan kamu tiba di sini
Penulis adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat 2014.