Oleh: Putra P Purba
BOPM WACANA – Sistem satu arah dari sumber dan susuk tidak dapat dilakukan segera. Hal ini diakibatkan para pengguna kendaraan akan protes disebabkan jalur sumber dan susuk ini menjadi jalur alternatif terdekat masuk dan keluar ke USU. “ Kalau keluar ke arah Pintu 1 USU kan kejauhan bagi para pengendara untuk masuk ke jalan Jamin Ginting,” Hal ini disampaikan Kepala Keamanan Ahmad Faizul, Jumat (8/6).
Faizul mengatakan sejak bulan Desember lalu, jalur satu arah sumber dan susuk dapat memberikan kenyamanan berkendara bagi citivas akademika USU. Ia melihat kemacetan sering terjadi akibat tidak tertibnya para pengendara motor maupun becak yang melintas dengan dua jalur sehigga berdampak pada mahasiswa. “Jadinya mahasiswa telat dalam memasuki kelas. Apalagi jika ada yang masuk pagi,” ujar Faizul.
Ia menjelaskan saat ini pihak keamanan USU telah meminta kepada pihak aset untuk pengadaan spanduk pelarangan penggunaan jalur sumber dan susuk menjadi dua arah mulai pukul 07.00-09.00 WIB. Juga personil yang menjaga ketertiban lalu lintas di dua lokasi menggunakan dua satuan pengamanan (satpam).
Ia menambahkan keteraturan lalu lintas ini juga berkoordinasi dengan Kepolisian Resort Medan Baru dalam membantu mengatur lalu lintas di area masuk Simpang Sumber USU melalui Jl. Jamin Ginting. Ia berharap kelancaran lalu lintas USU yang sudah ada tetap teratur dan tertib
Mahasiswa Teknik Elektro 2017 Ibnu Fadli mengatakan jalur satu arah di sumber dan susuk sangat membantu ketidakteraturan lalu lintas USU karena dapat mengurangi kemacetan. Menurutnya.dengannya adanya sistem ini dapat membantu mahasiswa tidak telat dalam memasuki kelas “Apalagi kalau terburu-buru ke fakultas yang jauh,” pungkasnya.