BOPM Wacana

Sistem Baru Pencairan Bidikmisi, Mahasiswa Tidak Mengeluh

Dark Mode | Moda Gelap
Kepala Subbagian Kesejahteraan Mahasiswa Effendi Manurung sedang menjelaskan tentang sistem bergilir pencairan penerimaaan dana Bidikmisi 2018 di Biro Rektor USU, Rabu (24/10). | Gress Miya T. Tarigan*

 

Oleh: Chalista Putri Nadila*

BOPM WACANA – Beberapa mahasiswa yang menerima beasiswa bidikmisi tidak mengeluh dengan adanya sistem baru pencairan dana bidikmisi. Mahasiswa jurusan Fisika 2018 Yoga Pratama mengatakan sangat mengapresiasi sistem baru ini. “Menurutku sistem ini lebih efektif,” ungkap Yoga, Rabu (24/10).

Sependapat dengan Yoga, Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Syadzwina Hulwani maba bidikmisi merasa sistem ini sudah tepat supaya tidak semua penerima beasiswa mengantri di bank Mandiri USU. Syadzwina menambahkan dengan mengantri panjang hanya akan membuang-buang waktu. “Jadi, kurasa sistem ini udah pas sih,” tuturnya.

Pun, Erizki Mulaulida Lubis maba bidikmisi 2018 jurusan Ilmu Komunikasi menambahkan bahwa sistem yang baru ini cukup efektif dibanding harus mengantri seharian di Bank Mandiri USU yang pasti akan mengakibatkan kegaduhan.

Menanggapi hal ini Kepala Subbag (Kasubbag) Kemahasiswaan Effendi menyayangkan maba bidikmisi yang masih salah pemahaman mengenai sistem baru ini.  Sistem bergilir ini dianggap lebih efektif agar tidak padatnya maba bidikmisi di Bank Mandiri USU. Sebab, yang digunakan merupakan bank umum.

Effendi menegaskan tidak ada yang mempersulit jalannya pencairan dana bidikmisi ini. “Yang diurus tidak hanya 10 orang, tapi 511 orang. Semua pasti ada gilirannya,” pungkasnya.

 

*Penulis dan Fotografer adalah anggota magang SUARA USU

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4