RedaksiOleh: Adinda Zahra Noviyanti
BOPM WACANA – Jalur masuk USU di Susuk akan dipersempit agar becak tidak dapat melewatinya sehingga dapatmengurangi kemacetan. “Rencanya akan dilaksanakan secapat mungkin setelah ada kesepakatan dengan pihak Desa Susuk,” ujar Wakil Rektor (WR) V Luhut Sihombing, Jumat (7/7).
Ia kerap menerima laporan dari beberapa mahasiswa soal kemacetan jalur masuk USU yang berada di Jalan Tri Dharma ini. Kemacetan biasa terjadi pada waktu-waktu tertentu sekitar pukul 08.00 hingga 10.00 dan sore hari pukul 17.00 hingga 19.00 di hari perkuliahan. Hal ini karena jalan masuk ini hanya berukuran kurang dari 2 meter.
Luhut mengatakan jalur masuk USU di Susuk ini akan dibuat seperti jalan masuk USU yang berada di Sumber. Jalur yang dibuka tidak bisa lagi dilewati kendaraan sebesar becak karena akan dibuat batasan berukuran sepeda motor dengan besi. Menurutnya hal ini untuk kepentingan mahasiswa bukan jalan pintas keluar masuk masyarakat umum.
Menanggapi hal tersebut, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2015 Siti Maysarah membenarkan kemacetan yang sering terjadi. Setiap pulang kuliah ia beberapa kali terjebak macet. “Aku tinggal di Simalingkar, walaupun Susuk macet tapi lebih cepat daripada Sumber yang harus lawan arah dan macet juga di Padang Bulan dan Simpang Pos,” paparnya.
Menurutnya, kemacetan terjadi karena pengendara yang tidak mau mengalah dan ukuran jalur masuk yang hanya berukuran becak saja. Ia berharap jalur masuk ini bisa segera diperlebar agar mahasiwa yang melewati tidak terlambat karena kemacetan.
