BOPM Wacana

Senandung Duka

Dark Mode | Moda Gelap

Oleh: Amelia Ramadhani

Wahai manusia yang berdiri di punggung pertiwi

Apakah yang salah denganmu?

Apakah yang telah hilang dari hatimu?

Seakan-akan ibu pertiwi milikmu seorang

Tanpa menyisakan tempat untuk saudaramu

 

Wahai para insan pilihan di atas sana

Yang tersenyum duduk di atas kursi panas

Melipat tangan di atas senandung duka

Menutup telinga akan mirisnya rintihan

Menghias diri dengan nyanyian janji

Menutup mata hati

Terhadap penderitaan bangsa sendiri

 

Luluh lantaknya tubuh sang ibu

Hangus di bakar sang mentari

Mengundang pilu sang jelata

Menyisakan isak di ujung pagi

Bergumam dalam duka

Lagu kehidupan

 

Adakah kepedulian yang tersisa?

Diantara kesibukan masing-masing

Diantara pahit dan beratnya kehidupan

Yang tiada sanggup dilukiskan sang tinta

 

Penulis adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU 2013

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus