Redaksi
Oleh: Adinda Zahra Noviyanti
BOPM WACANA – Front Mahasiswa Nasional (FMN) USU menggelar lapak baca untuk menunjukkan pentingnya budaya baca terutama kepada mahasiswa baru. “Dengan membaca seseorang jadi banyak tahu dan tidak mudah dibodoh-bodohi,” ujar Ketua FMN USU Rahmad Syahputra S, Kamis (7/9), di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Rahmad mengatakan lapak baca ini digelar selama lima hari. Di antaranya di FISIP pada Senin-Rabu, 4-6 September, kemudian di Fakultas Ilmu Budaya pada Kamis-Jumat, 7-8 September.
Selain dapat membaca di tempat, mahasiswa juga diperbolehkan meminjam buku dengan meninggalkan data diri dan nomor telepon. Buku yang dipinjam harus dikembalikan pada hari terakhir lapak baca di masing-masing fakultas. “Kalau tidak selesai bacanya, mereka (mahasiswa—red) bisa copy bukunya,” paparnya.
Rahmad menambahkan, di dua fakultas tersebut diadakan pula bedah buku. Buku yang disediakan umumnya merupakan buku-buku ilmu sosial seperti administrasi negara, politik, maupun buku-buku sejarah.
Menurut Mahasiswa FISIP 2017 Farah Farhaini, kegiatan ini dapat memicu semangat membaca. Waktu yang diberikan selama tiga hari menurutnya juga cukup untuk mahasiswa mengisi waktu luang. “Apalagi bisa minjam buku gratis, kan lumayan nambah ilmu gratis,” ujarnya.
Farah berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan lebih rutin. Pun buku yang disajikan semakin beragam agar lebih menarik minat mahasiswa.
