RedaksiOleh: Rati Handayani
BOPM WACANA — Sebelum gelar rapat kerja (raker) pada Rabu dan Kamis, 12-13 November esok, Pemerintahan Mahasiswa (Pema) USU tetapkan sembilan garis besar haluan organisasi (GBHO). Hal itu disampaikan Presiden Mahasiswa Brilian Amial Rasyid, Selasa (11/11).
Brilian mengatakan GBHO itu berisi target dan misi Pema USU selama satu periode kepengurusan, dan penting ditetapkan sebelum raker. Hal ini disebabkan program kerja (progja) yang akan disepakati dalam raker harus mengacu GBHO tersebut. Brilian pun bilang, sebagai misi, GBHO berguna untuk mencapai visi Pema USU: sinergis dan kontributif.
Visi sinergis yang merupakan visi ke dalam kampus, dicapai lewat enam poin GBHO. Kementerian Dalam Negeri bertugas menyingkronkan organisasi mahasiswa se-USU; Kementerian Politik Hukum dan Keamanan bertugas menjadi pusat advokasi, pelayanan mahasiswa, dan fasilitator mahasiswa untuk peminjaman fasilitas kampus; Kementerian Komunikasi dan Informasi bertugas sebagai pusat informasi; dan Kementerian Kebijakan Publik dan Kementerian Luar Negeri bertugas sebagai pusat pergerakan mahasiswa.
Sementra visi kontributif ada tiga poin. Antara lain, Kementerian Minat dan Bakat bertugas melibatkan mahasiswa dalam kegiatan kampus; Kementerian Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Kewirausahaan, dan Kementerian Kesehatan dan Pemberdayaan Perempuan bertugas meningkatakan kualitas mahasiswa; sertai Kementerian Sosial dan Masyarakat bertugas sebagai pengabdian masyarakat.
Menteri Kebijakan Publik Agung Pramono sepakat dengan sembilan poin GBHO tersebut. Menurutnya hal itu dapat mempermudah pembagian progja tiap kementerian. “Sebagai master plan, biar progja enggak tumpang tindih nantinya,” ujarnya.
